Sunday, March 13, 2011

Air Mata Mengalir Lagi

Tanpa ku sedari, mengalir lagi air mata sebaik sahaja terdengar suara pilu seorang ayah. Yang dahulunya melakukan berbagai cara demi mencari sesuap nasi untuk santapan kita seharian. Yang dahulunya pilu sebak di pagi raya sewaktu mengucup pipi mulus kecil kita. :(

Besarnya pengorbanan ayah. Walaupun tidak setaraf ibu, ayah kau tetap insan yang bernama lelaki pertama yang ku cintai. Now, i will never tell you peeps on what exactly happened. Biarlah menjadi rahsia di hati yang hanya akan ku kongsikan kepada certain people sahaja.

Now, ones told me that i have to be strong this time. Only this time. It's the matter of standing back on your own after you lose. But bear in mind, standing up again after that, that matters most. Later, you will realize what you did now is actually your personal achievement. It sounds like as if we're not done yet with life isn't it?

Ever think of giving up? Ever think of losing confidence in the midst of your life? In the midst of your journey? Now,should we give up hope? Should we be so silly and stop in the middle of the journey?

And what will happen aftermath? What will happen if we stay and keep on going? What will happen if we stop and look back? Don't we feel hurt in the end?

So, should we stop? Should we sit for a while and think? Should we compare between both pathways? What will be the pros and cons? Do we get benefit in the end? Will we get what we want? What will happen to ourselves after this few years? What will happen in future later?


Persoalan yang hanya mampu dijawab oleh akal fikiran yang matang, yang duduk di tepi tingkap melihat jauh ke dalam hati apa yang akan terjadi dan yang telah terjadi. Persoalannya, adakah kita akan berjaya? Semuanya akan terjawab sedikit demi sedikit dan pada ketika itulah kita akan sedar bahawasanya kita sudah menginjak ke dunia dewasa.

Nature sudah berubah. Personality Development dan Building Character yang dipelajari akan mula mengambil alih tempat childish act ketika itu. Yang mula menyinari adalah seorang insan yang tidak akan mengaku kalah, yang tidak akan berputus asa walaupun sudah banyak kali tumbang di bumi yang nyata. Yang sudah banyak kali mengalirkan air mata di bibir sejadah di Subuh hari. Yang banyak kali merenung kembali atas apa kesilapan dan kealpaan diri.

Ya Allah Ya Tuhanku, berikanlah aku kekuatan untuk melalui dugaan ini. Berkatilah perjalananku dalam menempuhi alam dewasa ini demi mencari siapa diriku yang sebenar Ya Allah. izinkan lah aku belajar dari kesilapan lalu. Izinkanlah aku menapak lebih jauh dalam dunia ini tanpa melupakan diri-Mu Ya Tuhanku. Semoga ayahku pergi dan balik dalam keadaan yang selamat. Amin Ya Rabbal Al-Amin

P/s: hanya menyampaikan sekelumit kesedihan di hati

*Ignore typos dan kesilapan tatabahasa*

No comments:

Post a Comment